Dating INSIGHT: TERANG

1. True Love

I want to know what love is? Begitulah sepenggal syair dari Foreigner. Bagaimana menyikapi cinta monyet, cinta buta, cinta posesif, cinta gombal dan cinta ndak mutu lainnya? Menyingkapkan dengan gamblang cinta yang kuat seperti maut dan bertahan seumur hidup sampai maut memisahkan. Mau? Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai padalenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! (Kidung Agung 8: 6)

2. Equally Yoked Relationship

Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia (Kejadian 2: 18).Hubungan yang sepadan. Apa artinya? Demi menikmati relasi seumur hidup maka sepasang insan harus terkoneksi di dalam banyak sekali dimensi. Koneksi ini seperti tali yang mengikat, makin banyak talinya – makin kuat ikatannya. Tali apa saja yang mengikat sehingga sepasang insan menjadi sepadan seumur hidup? Semoga talinya sudah mulai dibangun sejak masa pacaran.

3. Respecting Your Date

Masa-masa dating (pacaran) adalah masa-masa perkenalan menuju pernikahan, ada batasan-batasan yang harus dijaga dengan ketat. Pernikahan kudus menjadi sasaran akhir dari dating. Kiat-kiat apa saja yang harus diterapkan? Supaya kedua belah pihak merasa nyaman dan aman. …tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah…(1 Korintus 6: 19)

4. After A Break Up

Jatuh cinta berjuta rasanya. Tidak kurang pemuda-pemudi Kristen yang salah berespon setelah mengalami putus cinta, misalnya: langsung mencari pasangan baru, tenggelam dalam kesedihan yang berlebihan, lari kepada kebiasaan yang merusak. Bagaimana sesungguhnya meresponi putus cinta? Dan,tanda-tanda apa saja yang harus ada jika ingin menyambung kembali benang yangsudah putus dengan si dia? Jangan sampai putus-nyambung-putus-nyambung tanpa arah yang jelas. Kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.(1 Korintus 13: 7)

5. Need Your Parent’s Input

Orang tua ditempatkan Tuhan sebagai wakil-Nya bagi setiap pemuda-pemudi. Nasehat mereka tentu sangat berharga untuk kita pertimbangkan.Bagaimana memilah masukan-masukan yang positif dan sesuai kehendak Tuhan denganmasukan yang mungkin sangat subjective? Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu (Amsal 6: 20)

6. Go for Marriage!

Akhirnya…Menikah! Hal-hal apa saja yang harus dipersiapkandalam masa pernikahan yang semakin mendekat? Adakah dua insan sudah saling mengenal dan siap mengucapkan janji nikah yang kudus? Mari kita memasukinya dengan penyertaan Tuhan! Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah,tidak boleh diceraikan oleh manusia. (Mat 19: 6)

Leave a comment

Leave a comment